P.S:LUV U...

Posted by median | Posted in

Perasaan apa ini? Perasaan bergetar saat melihat dia pergi. Pelan menaiki kendaraan besar, melaju dan akhirnya menghilang di ujung belokan jalan ini. perasaan yang membuat ku merasa sesak, tak kuat memandang lama mukanya yang duduk di samping jendela. Perasaan yang aneh. Membingungkan. Sehingga membuat aku mengingat kembali runtut peristiwa kejadian tentang aku dan dia. Dari awal sampai sekarang, semuanya. Semua detail peristiwa yang kami berdua punya.

Apa yang aku cari dari seorang wanita? Untuk membuatnya menjadi super spesial. Mengatakan rasa kesungguhan akan suatu hal yang sering disebut sebagai rasa sayang. APA? Fisiknya kah? Ah tak munafik aku untuk sok mengatakan bahwa fisik itu tidak penting. Sok mengatakan bahwa yang penting adalah hati. Bukan fisik. Bah orang-orang munafiklah yang hanya membicarakan hal itu. Bukankah selalu ada ego dalam diri untuk memiliki kekasih yang elok rupanya. Sepadan minimal. Bahkan kalau bisa inginnya malah yang sangat teramat elok rupawan. Bukan begitu bukan? Ego yang menjadi gengsi didalam diri dan lingkungan pribadi.

Tapi sekarang aku hanya bisa tersenyum aneh, kemana ego itu? Karena saat pertama kali kami mengikat hubungan itu aku bahkan tidak pernah melihat sosoknya. Bagaimana aku tau bahwa rupanya, badannya, sosok keseluruhannya yang sebenarnya dengan hanya melihat sosok mayanya saja. Terkaan saja? Walau aku dan semua juga tau kalau foto itu bisa menipu realita. Tapi mengapa aku bisa menerima dan bahkan sama sekali tidak merasa perlu untuk memikirkannya. Kemana ego itu? Lenyap begitu saja seakan tak tahu kemana. Yang ada hanya rasa percaya bahwa walau jelas-jelas aku belum pernah melihat langsung orangnya.

Dan sifat apa yang hanya aku temukan dari dirinya yang membuat dia berbeda dari wanita-wanita yang pernah ada? Karena hanya dari dirinya lah aku menemukan kepercayaan. Suatu bentuk kesungguhan. Tanpa menuntut dia lebih memilih untuk melengkapi. Dan yang terpenting dia mampu membuktikan bahwa apa yang dia ucapkan bukanlah sekedar main-main. Dan hal itu tidaklah aku temukan dari berbagai jenis tipe wanita yang pernah ada. Hanya dia yang mampu dan bisa memberikannya tanpa aku harus meminta atau membicarakannya.

Yah semua itu semakin dikuatkan saat dia benar-benar membuktikan katanya untuk datang. Well, honestly aku tidak yakin awalnya dia bisa datang. Justru karena tau dia orangnya sangat takut bepergian sendirian, belum halangan yang lainnya, belum biayanya. Dan aku tau itu tidaklah mudah. Sehingga membuat aku tidak mau memaksa dia untuk menyempatkan diri datang berliburan. And guess what, she did come here! Melawan rasa takutnya, mengusahakan sebisanya, dan sikapnya memberikan suatu keyakinan. Bahwa semua hal yang telah aku pikirkan tentang dia, tentang sifatnya, tentang pandangannya itu benar. Dia bsa memberi kepercyaan yang selama ini aku butuhkan. Dia benar-benar membuktikan semuanya. Sehingga aku benar-benar tau dan yakin kalau dia beda dari wanita-wanita yang pernah ada.

Dan mungkin inilah yang membuatku di hari ini, pagi ini, detik ini merasa sesak untuk melepasnya. Bergetar merasa berat hanya melihat raut muka kepergiannya. Sosok itu. Wanita itu. Yang setelah sekian lama mencari, akhirnya menemukannya. Dan sekarang aku berfikir tampaknya aku menemukan apa yang orang-orang sebut sebagai rasa cinta atas sosok yang menjadi pasangan kita. Rasa yang membuat kita enggan dan sungguh-sungguh tak mau menjauh dari pasangan kita.


Trima kasih tuhan untuk semuanya, untuk memberikan dia dan sepuluh hari yang extra super hyper duper menyenangkan. Untuk memberikan dia dengan segenap pengertiannya. Untuk memberikan dia yang suka merengek manja. Untuk memberikan dia yang mempunyai raut muka menggemaskan walau disaat marahnya. Dan terutama terima kasih untuk kesempatannya. Untuk semua hal yang pernah ada dan akan kami lakukan nantinya.. trimakasih tuhan..

P.S:
LUV U.. read more..

Related Posts by Categories



Comments (0)

Posting Komentar

Posting Komentar